RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: Mts. S Jenggot
Mata Pelajaran
: Akidah Akhlak
Tema : Rukun Iman
Subtema : Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Kelas/Semester
: VIII/I
Materi Pokok
: Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Alokasi Waktu
: 2 x
40 Menit (1 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
K-1 :
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K-4 : Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan
Indikator
1.
Meyakini adanya dan kebenaran kitab-kitab Allah SWT
2.
Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada
kitab Allah SWT
3.
Memahami hakikat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
Indikator:
3.1 Menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah
3.2
Menyebutkan macam-macam kitab Allah beserta Nabi yang
menerimanya yang wajib diimani
3.3 Memahami hikmah iman kepada kitab-kitab Allah
4. Menyajikan dalil Naqli
dan Aqli terkait dengan kitab-kitab Allah SWT
Indikator:
4.1 Menunjukan
ayat al-Qur’an yang menjadi dasar beriman kepada
kitab-kitab Allah
4.2 Menjelaskan terjemahan ayat al-Qur’an yang menjadi dasar beriman
kepada kitab-kitab Allah
4.3 Mengidentifikasi isi
kandungan ayat al-Qur’an yang menjadi dasar beriman kepada kitab-kitab Allah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran
diharapkan siswa mampu:
1. menjelaskan pengertian beriman kepada
kitab-kitab Allah swt.
2. menyebutkan dalil beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
3. menyebutkan macam-macam
kitab Allah swt dan rasul penerimanya
4. menjelaskan isi kandungan
kitab-kitab Allah swt
D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
1.
Pengertian Iman kepada Kitab-Kitab Allah
Iman kepada kitab-kitab Allah yaitu kita harus meyakini bahwa kitab-kitab Allah
itu benar-benar firman Allah yang diturunkan kepada para rasul yang dipilih-Nya.
Adapun pengertian kitab-kitab Allah adalah kumpulan wahyu Allah yang diturunkan
kepada para rasul-Nya melalui Malaikat Jibril dan menjadi pedoman hidup bagi
umatnya. RISALAH, Mushaf adalah kumpulan ayat-ayat Al Quran yang berbentuk
lembaran-lembaran kertas yang berjilid sebagaimana mushaf Al Quran saat ini.
Pada awalnya, ayat-ayat Al Quran dihapal dan
ditulis pada pelepah-pelepah kurma, daun, dan tulang. Proses penyalinan dan
pengumpulan lembaran tersebut dilakukan oleh Zaid bin Sabit atas perintah
Khalifah Abu Bakar As Shiddiq.
2.
Macam- macam kitab Allah dan bahasannya
Ada empat macam kitab yang wajib kita yakni,
yaitu Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s., Zabur yang diturunkan
kepada Nabi Daud a.s., Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s., dan Al Quran
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Al Quran ini merupakan kitab terakhir yang
dijamin oleh Allah keasliannya sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah.
Artinya: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya." (QS Al Hijr: 9). Selain kitab-kitab
tersebut Allah juga menurunkan suhuf, yaitu lembaran- lembaran yang diturunkan
kepada Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s. Hal tersebut dinyatakan dalam
firman Allah swt. Artinya: "(Yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa."
(QS Al A’la: 19). Pada pokoknya, isi dari kitab-kitab tersebut memiliki
kesamaan, yaitu mengajak manusia untuk bertauhid. Artinya, menyembah kepada
Tuhan yang Maha Esa, yakni Allah swt. dan dilarang menyekutukan-Nya. Allah
menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya dengan tujuan agar menjadi pedoman
hidup manusia dalam berhubungan dengan Allah, dirinya sendiri, sesama manusia,
maupun dengan alam sekitarnya.
a.
Kitab Taurat
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Musa as
sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani Israel. Sesuai firman Allah swt yang
artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu
mengambil penolong selain Aku” (QS. Al-Isra’ [17]: 2)
Adapun isi kandungan kitab Taurat meliputi hal-hal berikut:
Adapun isi kandungan kitab Taurat meliputi hal-hal berikut:
1. Kewajiban meyakini keesaan Allah
2. Larangan menyembah berhala
3. Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
4. Supaya mensucikan hari sabtu (sabat)
5. Menghormati kedua orang tua
6. Larangan membunuh sesama manusia tanpa
alasan yang benar
7. Larangan berbuat zina
8. Larangan mencuri
9. Larangan menjadi saksi palsu
10. Larangan mengambil hak orang lain
b.
Kitab Zabur
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud as
sebagai pedoman dan petunjuk bagi umatnya. Firman Allah dalam QS. Al-Isra ayat
55 yang artinya: “Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS. Al-Isra’ [17]: 55) Kitab Zabur (Mazmur) berisi kumpulan nyanyian dan pujian kepada Allah atas
segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. Selain itu berisi zikir, doa,
nasihat, dan kata-kata hikmah. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab
Zabur sekarang ada pada Perjanjian Lama yang terdiri atas 150 pasal.
c.
Kitab Injil
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Isa as
sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani Israel. Allah swt berfirman dalam QS.
Al-Maidah 46Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil)
dengan Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan
Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk
dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu
kitab Taurat. dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang
bertakwa.” (QS. Al-Maidah [5]: 46
Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok, antara lain:
a. Perintah agar kembali kepada tauhid yang
murni
b. Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat
c. Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi
sifat tamak (rakus)
d. Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang
sebelumnya
d.
Kitab al-Qur’an
Kitab suci al-Qur’an diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat
manusia, bukan hanya untuk bangsa Arab.
Sebagaimana firman Allah. Artinya: “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran)
kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.”
(QS. Al-Furqan [25]: 1)
Secara keseluruhan, isi al-Qur’an meliputi
hal-hal berikut:
a. Pembahasan mengenai prinsip-prinsip akidah (keimanan)
b. Pembahasan yang mengangkat prinsip-prinsip ibadah
c. Pembahasan yang berkenaan dengan prinsip-prinsip syariat
Kedudukan-kedudukan al-Qur’an antara lain:
a. Sebagai wahyu Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw
b. Sebagai mukjizat Nabi Muhammad Saw
c. Sebagai pedoman hidup manusia agar tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat
d. Sebagai sumber dari segala sumber hukum
Islam
3.
Dalil Naqli dan Aqli tentang Iman kepada kitab Allah
Iman kepada kitab Allah adalah kewajiban bagi
setiap muslim dan merupakan salah satu rukun iman yang menjadi fundamen
seseorang untuk beriman kepada Allah rasul-rasul-Nya. Firman Allah. QS. Al
Baqarah ayat 136 sebagai berikut:
(#þqä9qè% $¨YtB#uä «!$$Î/ !$tBur tAÌRé& $uZøs9Î) !$tBur tAÌRé& #n<Î) zO¿Ïdºtö/Î) @Ïè»oÿôÎ)ur t,»ysóÎ)ur z>qà)÷ètur ÅÞ$t6óF{$#ur !$tBur uÎAré& 4ÓyqãB 4Ó|¤Ïãur !$tBur uÎAré& cqÎ;¨Y9$# `ÏB óOÎgÎn/§ w ä-ÌhxÿçR tû÷üt/ 7tnr& óOßg÷YÏiB ß`øtwUur ¼çms9 tbqãKÎ=ó¡ãB ÇÊÌÏÈ
Artinya: "Katakanlah (hai orang-orang
mukmin), "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami,
dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, lsmail, dan anak cucunya, dan apa yang
diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang kepada nabi-nabi dari Tuhannya.
Kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan kami hanya tunduk
patuh kepada-Nya." (QS Al Baqarah: 136).
Allah berfirman dalam QS. An Nisa ayat 136
sebagai berikut :
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä (#qãYÏB#uä «!$$Î/ ¾Ï&Î!qßuur É=»tFÅ3ø9$#ur Ï%©!$# tA¨tR 4n?tã ¾Ï&Î!qßu É=»tFÅ6ø9$#ur üÏ%©!$# tAtRr& `ÏB ã@ö6s% 4 `tBur öàÿõ3t «!$$Î/ ¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur ¾ÏmÎ7çFä.ur ¾Ï&Î#ßâur ÏQöquø9$#ur ÌÅzFy$# ôs)sù ¨@|Ê Kx»n=|Ê #´Ïèt/ ÇÊÌÏÈ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman,
tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab-kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, \rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka orang itu telah
sesat sejauh jauhnya." (QS An Nisa: 136).
Beriman kepada
kitab-kitab dan suhuf berarti beriman kepada para rasul yang telah diutus Allah
kepada umat yang terdahulu dengan tidak membedakan satu sama lain. Beriman
kepada kitab merupakan sikap orang-orang yang bertakwa, orang, beriman, pewaris
para nabi, pewaris ajaran-ajaran Allah, baik orang-orang terdahulu, masa
sekarang, atau sampai akhir zaman. Sikap itu akan menimbulkan rasa kebersamaan
diri setiap muslim bahwa mereka adalah umat yang satu karena agama mereka yaitu
Islam. Tuhan yang mereka sembah adalah Allah yang Maha Esa, Maha Pengasih lagi
Penyayang. Sikap itu juga akan menghilangkan sifat sombong dan perasaan yang
berlebih-lebihan pada diri setiap muslim.
4.
Perilaku yang mencerimnkan beriman kepada
Kitab-Kitab Allah, antara lain:
a.
Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab
yang memiliki kedudukan di atas segala kitab yang lain
b.
Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila
ada pihak lain yang meremehkannya
c.
Mau mempelajari dengan sungguh-sungguh petunjuk-petunjuk
yang ada di dalamnya, baik dengan membaca sendiri maupun
menghadiri majlis ta’lim
d.
Berusaha untuk mengamalkan petunjuk-petunjuknya sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki
e.
Berusaha untuk menyebarluaskan petunjuk-petunjuknya kepada
orang lain, baik di lingkungan keluarga sendiri maupun masyarakat
f.
Berusaha untuk memperbaiki bacaannya dengan mempelajari ilmu
tajwid
g.
Tunduk kepada hukum yang ada di dalam kitab suci dalam
menyelesaikan suatu permasalahan
5.
Hikmah beriman
kepada Allah swt
a. Meningkatkan keimanan kepada Allah swt yang
telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalahnya.
b. Hidup manusia menjadi tertata karena adanya
hukum yang bersumber pada kitab suci
c. Termotivasi untuk beribadah dan menjalankan
kewajiban-kewajiban agama, seperti yang tertuang dalam kitab suci
d. Menumbuhkan sikap optimis karena telah
dikaruniai pedoman hidup dari Allah untuk meraih kesuksesan baik di dunia
maupun di akhirat
e. Terjaga ketakwaannya dengan selalu menjalankan
perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya
E. Metode Pembelajaran
1.
Metode :
Metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
2.
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientific)
F.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media: Power
point/CD interaktif/video
2. Alat/Bahan:
Poster, LCD.
3. Sumber Belajar: Al-Qur’an, Buku
panduan Akidah Akhlak MTs kelas 8,
dan internet.
G.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
·
Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat
·
Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadirandan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran;
·
Mengajak siswa membaca Asmaul Husna
·
Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan kitab-kitab
Allah
·
Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
·
Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,
menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi dan
membuat kesimpulan hasil diskusi.
|
10 Menit
|
Kegiatan Inti
|
· Mengamati
-
Mencermati teks bacaan tentang
ketentuan beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT secara individu maupun kelompok.
· Menanyai
-
Mengajukan pertanyaan, misalnya
tentang makna beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT?, hikmah apa yang
diperoleh dari beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT ?, bagaimana sikap kita
terhadap keimanan kepada Kitab-kitab Allah SWT? Bagaimana cara mengimani Kitab-kitab
Allah swt?
· Eksperimen/Eksplore
- Diskusi tentang makna bagaimana cara mengimani
Kitab-kitab Allah SWT? dalam persfektif Islam,
-
Diskusi tentang cara beriman
terhadap Kitab-kitab Allah SWT?
-
Menganalisa hikmah beriman
kepada Kitab-kitab Allah SWT?
· Assosiasi
-
Menyimpulkan makna beriman
kepada Kitab-kitab Allah SWT?
-
Menyimpulkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT?
· Komunikas
-
Menyajikan/melaporkan hasil
diskusi tentang tentang makna beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT?, serta
hikmahnya.
-
Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengkonformasi, dan menyanggah).
-
Membuat resume pembelajaran di
bawah bimbingan guru.
· Refleksi
-
Menampilkan sikap gemar membaca
dan mengamalkan al-Qur’an sebagai refleksi dari iman kepada Kitab-kitab Allah
SWT? Menunjukkan sikap aklaqul karimah dan ketauladanan sebagai cerminan
penghayatan terhadap iman kepada Kitab-kitab Allah SWT?
|
60 Menit
|
Penutup
|
·
Klarifikasi/kesimpulan siswa
dibantu oleh guru menyimpulkan materi
·
Evaluasi untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran
·
Siswa melakukan refleksi
tentang pelaksanaan pembelajaran
·
Guru mengucapkan salam
|
10
Menit
|
H.
Jenis/teknik penilaian: Tes Pilihan
Ganda dan Tes Lisan/Tertulis berbentuk Essay.
I.
Bentuk instrumen dan instrument
v
Instrumen Pengetahuan
1.
Apa yang dimaksud beriman
kepada kitab-kitab Allah?
2.
Bagaimana sikap orang yang
beriman kepada kitab-kitab Allah?
3.
Apa saja macam-macam kitab
Allah dan siapa saja Nabi yang menerimanya?
4.
Tuliskan ayat al-Qur’an
yang menjadi dasar beriman kepada kitab-kitab Allah beserta terjemahannya!
5.
Sebutkan hikmah beriman
kepada kitab-kitab Allah!
v Instrumen Tugas
Siswa ditugaskan untuk membuat semacam bagan nama kitab-kitab Allah
beserta Nabi yang menerimanya se-kreatif mungkin dan disertai dengan
J.
Pedoman penskoran
v Penilaian Pengetahuan
Pedoman Penilaian: Nilai= Jumlah yang diperoleh x
200
10
v Penilaian Tugas
1. Apabila peserta didik
mengumpulkan tugas tepat pada waktu yang telah ditentukan dan jawaban serta
alasannya benar. Skor 100
2.
Apabila peserta didik
mengumpulkan tugas setelah berlalu waktu yang telah ditentukan dan jawaban
serta alasannya benar. Skor 80
3. Apabila peserta didik
mengumpulkan tugas setelah berlalu waktu yang telah ditentukan dan jawaban serta
alasannya tidak benar. Skor 50
4.
Apabila peserta didik tidak
mengumpulkan tugas. Skor 0
Pekalongan, 05 April 2017
Pengembang
RPP,
Nurul
Hikmah
Nim:
2021115060
izin download mbak
BalasHapus